Tindakan-Tindakan Heroik di Berbagai Daerah di Indonesia

Tindakan-Tindakan Heroik Di Berbagai Daerah Di Indonesia, Tindakan Heroik Di Palembang, Tindakan Heroik Di Banda Aceh, Tindakan Heroik Di Bandung, apa yang dimaksud dengan Peristiwa Hotel Yamato? , Tindakan Heroik Di Surabaya, Tindakan Heroik Di Sumbawa, Tindakan Heroik Di Bali, Tindakan Heroik Di Makassar, Tindakan-Tindakan Heroik Di Semarang, Tindakan Heroik Di Yogyakarta, Tindakan-Tindakan Heroik Di Jakarta, Tindakan Heroik Di Berbagai Daerah Di Indonesia, tanggal 13 Desember 1945, 14 Oktober 1945
Pada tanggal 18 agustus 1945, sekutu mengeluarkan surat perintah kepada jepang, yang intinya berisi :

1) jepang harus melakukan semua yang diperintahkan sekutu
2) Jepang harus bertanggung jawab atas terjaminnya ketertiban umum dan keselamatan penduduk sipil, serta tetap memelihara berlangsungnya roda pemerintahan.

sumber gambar : indonesian-glory
Sebagai respon atas perintah tersebut, pada tanggal 10 september 1945 Jepang mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa pemerintah indonesia akan diserahkan kepada sekutu, bukan kepada bangsa indonesia. Maka, terjadilah tindakan heroik di berbagai daerah di indonesia dengan sasaran merebut senjata dan tempat, tempat yang dianggap penting dan lain sebagainya..

Adapun tujuan pejuang merebut senjata adalah :

1) Sebagai modal perjuangan selanjutnya
2) Agar indonesia tidak jatuh ke tangan sekutu
3) Agar oleh jepang, senjata-senjata itu tidak digunakan untuk membunuh rakyat

Tindakan-tindakan perlawanan terhadap jepang, antara lain sebagai berikut :

1. Jakarta
BKR beserta pemuda menyerbu gudang senjata di cilandak.

2. Bandung
a) Para pemuda bekas PETA dan para pelajar berhasil merebut 9 buah panser.
b) Para pemuda dibantu oleh buruh berhasil merebut dan menguasai pabrik senjata dilapangan Terbang Andir (kini Hussein Sastranegara).

3. Surabaya
a) Selama September 1945, terjadi perebutan senjata di Gudang Senjata Don Bosco, pangkalan Angkatan Laut Ujung, markas tentara jepang, dan pabrik-pabrik.
b) Pada awal oktoer 1945, markai Kampetai (polisi rahasia jepang) diserbu rakyat.
c) Pada tanggal 22 September 1945, terjadi insiden hotel yamato. apa penyebab terjadinya insiden Hotel Yamato? Insiden ini dipicu orang Belanda bekas tawanan Jepang yang mengibarkan bendera Belanda dipuncak tiang Hotel Yamato yang Sontak memicu kemarahan rakyat surabaya. Lalu benderanya diturunkan, warna biru disobek kemudian yang warna merah putih dikibarkan kembali.

4. Yogyakarta
a) Pada tanggal 26 September 1945, pegawai instansi pemerintah dan perusahaan jepang melakukan aksi mogok, menuntut agar jepang menyerahkan semua yang dikuasai jepang kepada pemerintahan RI.
b) 27 September 1945, KNI Yogyakarta menyatakan bahwa wilayah itu berada ditangan Pemerintahan RI.

5. Semarang
a) Pada tanggal 14 Oktober 1945, para pemuda bermaksud memindahkan 400 orang Jepang yang ditawan di Pabrik Gula Cepiring ke penjuru Bulu. Dalam perjalanan, ada yang melarikan diri dan meminta perlindungan kepada Batalyon Kido (Kidobutai). Hal ini memicu kemarahan para pemuda.
b) Bersamaan dengan peristiwa diatas, terjadi peristiwa terbunuhnya dr. Karyadi yang sedang meneliti sumber air minum di Candi, Semarang karena ada isu bahwa tempat tersebut ditaburi racun.

6. Makassar 
Karena tindakan Gubernur Sulawesi, dr. Sam Ratulangi dinilai terlalu berhati-hati, maka dengan tidak mengurangi wibawa pemerintah, para pemuda mengambil tindakan radikal. Mereka merebut tempat-tempat penting seperti studio radio, tangsi militer, dan pos polisi. Mereka terdiri atas kelompok Barisan Berani Mati (Bo-ei Taoshin), Kaigun, Heiho, dan pelajar setingkat SMP.

7. Sumbawa
    Para pemuda sumbawa berusaha merebut senjata dari pasukan jepang. Bentrokan terjadi di Gempe dan Sape, pada Desember 1945.

8. Bali
   Para pemuda Bali yang tegabung dalam AMI dan PRI berupaya menegakan kedaulatan RI di bali. Setelah gagal melalui jalur damai, pada tanggal 13 Desember 1945, secara serentak mereka mencoba merebut tempat, tempat penting dari tangan Jepang.

9. Banda Aceh
Para pemuda Banda Aceh yang tergabung dalam API, pada 2 Oktober 1945, berusaha mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang berhasil direbut mereka kibarkan Bendera Merah Putih. Pertempuran terjadi di Langsa, Lho Naga, Ulee Lheue, dan beberapa tempat di Banda Aceh.

10. Palembang
Peristiwa perebutan kekuasaan Jepang di Palembang berlangsung tanpa insiden. Para pemuda dibawah pimpinan dr. A.K Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu  mengadakan upacara pengibaran Merah Putih. Dalam hal in, orang-orang Jepang menghindar ketika terjadi demonstrasi

Terimakasih sudah berkunjung ^_^
Running on background

3 تعليقات

  1. Bermanfaat sekali
  2. Mantap w Jadi Tau nih
  3. Ada yang tau tanggal peristiwa heroik yang di sumbawa ?
© Dunia Digital. All rights reserved. Developed by Jago Desain